Peran Televisi dalam Masyarakat Indonesia


Televisi memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari pagi hingga malam, televisi menjadi teman setia yang menyajikan informasi, hiburan, dan edukasi bagi seluruh keluarga. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, bagaimana sebenarnya peran televisi dalam masyarakat Indonesia?

Menurut Dr. Bambang Harymurti, Direktur Eksekutif Tempo Institute, televisi masih memiliki peran yang dominan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia, beliau menyatakan bahwa “Televisi masih menjadi sumber utama informasi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh media lain.”

Peran televisi dalam masyarakat Indonesia juga terlihat dari program-program edukatif yang disiarkan. Menurut data Nielsen Indonesia, acara-acara seperti “Kelas Inspirasi” dan “Jalan Sesama” sangat diminati oleh pemirsa karena memberikan nilai edukasi yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Arief Rachman, pakar media yang juga merupakan Rektor Universitas Padjajaran, bahwa “Televisi memiliki potensi besar untuk menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia.”

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa televisi juga memiliki dampak negatif dalam masyarakat Indonesia. Menurut Dr. Phil. Poppy S. Winanti, dosen komunikasi Universitas Indonesia, “Televisi seringkali mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan menyajikan citra yang tidak realistis.” Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gajah Mada yang menunjukkan bahwa “Banyak pemirsa televisi yang terpengaruh oleh gaya hidup selebriti dan iklan-iklan konsumtif.”

Maka dari itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam menggunakan televisi sebagai sumber informasi dan hiburan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Arie Sudjito, pakar komunikasi dari Universitas Diponegoro, “Masyarakat harus mampu menyaring informasi yang disajikan oleh televisi dan melakukan pemilihan program yang bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran televisi dalam masyarakat Indonesia masih sangat signifikan. Namun, masyarakat juga perlu cerdas dalam menyikapi dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh televisi. Sebagai pemirsa, kita memiliki kekuatan untuk memilih dan mengontrol informasi yang masuk ke dalam rumah kita melalui layar televisi. Semoga televisi tetap menjadi teman setia yang memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.