Pentingnya memiliki rumah AC di Indonesia yang panas dan humid memang tidak bisa dianggap remeh. Dengan kondisi cuaca yang cenderung panas dan lembab sepanjang tahun, memiliki AC di rumah bukanlah sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), suhu udara rata-rata di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim global dan deforestasi yang terus terjadi. Akibatnya, tingkat kelembaban udara pun semakin tinggi, membuat udara terasa panas dan lengket.
Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Setiadi, menyatakan bahwa kondisi panas dan lembab seperti ini dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. “Suhu udara yang terlalu tinggi dan kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti dehidrasi, heatstroke, dan masalah pernafasan,” ujar Prof. Bambang.
Oleh karena itu, memiliki AC di rumah bukan hanya sekadar untuk kenyamanan, namun juga untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Dengan AC, suhu udara di dalam rumah dapat dikontrol sehingga tetap nyaman meskipun di luar sedang panas terik. Selain itu, AC juga dapat membantu menurunkan tingkat kelembaban udara, sehingga udara di dalam rumah terasa lebih segar dan sejuk.
Menurut data dari Asosiasi Produsen AC Indonesia, penjualan AC di Tanah Air terus meningkat setiap tahun. Hal ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki AC di rumah semakin meningkat. “AC bukan lagi barang mewah, namun sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah dengan kondisi cuaca panas dan humid,” ujar Ketua Asosiasi Produsen AC Indonesia, Budi Santoso.
Dengan demikian, pentingnya memiliki rumah AC di Indonesia yang panas dan humid tidak bisa diabaikan. Selain untuk kenyamanan, AC juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Jadi, jangan ragu untuk memasang AC di rumah Anda agar tetap nyaman dan sehat di tengah cuaca yang panas dan lembab.